Senin, 03 Desember 2012

Kearifan Lokal Desa Tlogoweru Mengantarkan Sutejo pada Temu Nasional PNPM Mandiri 2012


Upaya pelestarian burung pemangsa tikus species Tyto alba dilestarikan di desa kami, Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Upaya pelestarian ini dilakukan karena hama tikus kian hari kian meningkat kerusakannya. Hingga pada tahun 2011, awal bulan April 2011 desa kami Desa Tlogoweru belajar mengenai burung pemangsa tikus di Ngrambe Kab.Ngawi Jawa Timur. Setelah belajar dari sana  Kepala Desa Tlogoweru Sutejo membentuk tim komonitas pelestari burung Tyto alba.

Upaya pelestarian dengan kearifan lokal melalui Peraturan Desa Tlogoweru No 4 tahun 2011 tentang : Burung Predator Tikus (Tyto alba ) , berdampak positif terhadap banyak sektor. Pelestarian Burung Pemangsa Tikus (Tyto alba ) yang dilakukan masyarakat Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak , sebagai upaya mengentaskan kemiskinan. Dampak positif di sektor ekonomi adalah meningkatnya hasil produksi pertanian , sehingga meningkat pula penghasilan masyarakat Desa Tlogoweru. Dengan meningkatnya hasil pertanian, penghasilanya pun meningkat pula. Penghasilan petani meningkat daya beli masyarakat pun juga meningkat, sehingga ber-ekses pula ke-bidang usaha. Usaha kerakyatan yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi kini meningkat.

Dengan kearifan lokal yang dibuat oleh masyarakat Desa Tlogoweru, melalui Perdes Tlogoweru No 4 tahun 2011 tentang Burung predator Tikus ( Tyto alba ), sebagai upaya mengentaskan kemiskinan , Kepala Desa Tlogoweru Sutejo diundang oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia , untuk memberikan paparan dalam acara Temu Nasional PNPM Mandiri Pada tanggal 4-5 Desember 2012. Di Jakarta Hotel Crowne Plasa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar